Mengapa Formula Pelumas Anda Tidak Lengkap Tanpa Peningkat Indeks Viskositas

Apa Itu Viskositas dan Indeks Viskositas?

Viskositas adalah ukuran kekentalan atau ketipisan suatu fluida — dengan kata lain, resistensinya terhadap aliran. Viskositas pelumas secara langsung memengaruhi kemampuannya membentuk lapisan film di antara bagian-bagian yang bergerak. Performa pelumas sangat bergantung pada viskositasnya.

Perubahan Viskositas dengan Suhu

Ketika suhu naik, pelumas menjadi lebih encer; ketika suhu turun, pelumas menjadi lebih kental. Perubahan konstan ini dapat menyebabkan masalah performa, seperti pelumasan yang buruk saat start dingin atau kekuatan film yang tidak memadai pada suhu tinggi. Aditif seperti VI improver dapat membantu mengatasi masalah ini.

Apa Itu Indeks Viskositas (VI)?

Indeks viskositas mengukur seberapa besar viskositas pelumas berubah akibat suhu.

  • VI tinggi berarti pelumas mempertahankan viskositas stabil dalam rentang suhu luas.
  • VI rendah berarti viskositas pelumas berubah drastis dengan suhu.

Singkatnya, semakin tinggi VI, semakin baik performa pelumas dalam kondisi suhu ekstrem. Viskositas yang stabil juga meningkatkan performa mesin.

Mengenal VI Improver

Bagaimana cara mencapai indeks viskositas tinggi? Jawabannya adalah VI improver — aditif polimer yang meminimalkan perubahan viskositas akibat fluktuasi suhu.

Pada suhu rendah, VI improver menggulung rapat dan berdampak minimal. Saat suhu naik, mereka mengembang, membantu oli mempertahankan viskositas dan kekuatan filmnya.

Jenis-Jenis VI Improver

Formulasi pelumas berbeda memerlukan VI improver spesifik. Jenis umum meliputi:

  • Olefin Copolymers (OCP): Umum dalam oli mesin dan fluida hidraulik karena stabilitas gesernya yang baik.
  • Polymethacrylates (PMA): Sering digunakan dalam pelumas performa tinggi karena kontrol viskositas dan transparansinya.
  • Styrene-Based Polymers: Cocok untuk aplikasi yang memerlukan stabilitas termal tinggi.

Cara Kerja VI Improver dalam Pelumas

Bayangkan VI improver sebagai "molekul cerdas". Saat oli memanas, mereka mengembang seperti pegas kecil, meningkatkan resistensi terhadap pengenceran. Saat oli mendingin, mereka menyusut, memungkinkan pelumas mengalir dengan mudah.

Fleksibilitas ini memastikan pelumas memberikan perlindungan konsisten — dari pagi yang dingin hingga kondisi mesin yang panas.

Pentingnya VI Improver untuk Oli Mesin

Mesin beroperasi dalam variasi suhu ekstrem. Tanpa VI improver:

  • Oli menjadi terlalu kental saat start dingin, menyebabkan gerakan lambat dan keausan.
  • Oli menjadi terlalu encer pada suhu tinggi, mengurangi kekuatan film dan perlindungan.

Dengan mempertahankan viskositas optimal, VI improver memastikan operasi mesin halus, keausan berkurang, dan masa pakai oli lebih panjang.

Aplikasi VI Improver di Luar Oli Mesin

Peran VI improver meluas jauh melampaui oli mesin. Mereka esensial dalam:

  • Fluida Hidraulik: Mempertahankan performa konsisten di bawah beban dan suhu bervariasi.
  • Oli Gir: Mencegah kontak logam-ke-logam di bawah tekanan berat.
  • Fluida Transmisi: Memungkinkan perpindahan gigi halus dan performa andal.

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Apa yang terjadi jika pelumas tidak memiliki VI improver?
Viskositasnya akan kehilangan stabilitas, menjadi terlalu kental dalam kondisi dingin dan terlalu encer saat panas — mengakibatkan perlindungan buruk dan keausan lebih cepat.

2. Bisakah oli sintetik bekerja tanpa VI improver?
Beberapa sintetik berkualitas tinggi memiliki VI alami tinggi, tetapi tetap memerlukan VI improver untuk aplikasi ekstrem.

3. Bagaimana VI improver diukur dalam formula?
Dengan menghitung indeks viskositas sebelum dan sesudah pencampuran menggunakan metode standar seperti ASTM D2270.

  • wechat

    Li: +86 186 3348 7039

Berbincanglah dengan kami